Menikmati Nasi Jamblang Mang Dul

By dewi siti nurfazriah - Agustus 26, 2019



Salah satu kuliner yang wajib di coba saat mengunjungi kota Cirebon adalah Nasi Jamblang.
Nama nasi jamblang konon berasal dari sebuah nama desa di sebelah barat Kabupaten Cirebon, yakni desa Jamblang. Penggunaan daun jati untuk membungkus nasi membuat kuliner ini menjadi unik dan berbeda. Selain untuk menambah rasa dan aroma, daun jati ini membuat nasi menjadi tidak mudah basi dan tetap terasa pulen.

Pada awalnya, nasi jamblang diperuntukan bagi para pekerja paksa pada zaman Belanda yang sedang membangun jalan raya Daendels dari Anyer ke Panarukan yang melewati wilayah Kabupaten Cirebon.

Salah satu warung yang terkenal adalah Nasi jamblang Mang Dul yang berada di jalan Cipto Mangunkusumo (tepat berada di depan Grage Mall Cirebon). Di sini menyediakan lebih dari 30 jenis lauk pauk dengan konsep prasmanan. Tempe goreng, perkedel kentang, telor dadar, sate telur puyuh, sate kentang, telur balado dan masih banyak lagi. Tinggal pilih mana yang akan kita santap.
Warung ini buka sejak pukul 4.30 WIB dan tutup saat makanan sudah habis.
Oiya, di Mang Dul ini juga menjual makanan khas Cirebon lainnya yaitu empal gentong. Empal gentong merupakan masakan sejenis gule (gulai) yang berisi potongan daging sapi cincang yang diberi kuah santan. Jadi bisa pilih yaa mau makan nasi Jamblang atau empal gentong. Dua-duanya layak untuk dicoba.


Harga nasi jamblang ini terbilang cukup murah, tergantung dari lauk apa yang kita ambil. Bagi kamu yang suka makan dengan porsi nasi banyak, jangan hanya meminta satu porsi nasi ya, karena itu tidak akan cukup. Satu porsi nasi jamblang mirip dengan satu sendok nasi. Jadi sedikit sekali.


Nah, gambar diatas itu makanan yang aku ambil kemarin. Dua porsi nasi, perkedel kentang, sambal dan tumis kerang dara. Harganya? 15 ribu saja. Terjangkau bukan?
Jadi untuk kalian yang akan mengunjungi kota Cirebon, bisa mampir ke warung Mang Dul ini.



  • Share:

You Might Also Like

2 komentar