Suatu
pagi, seorang teman tiba-tiba menelpon dan menangis. Dia merasa sedih
karena sedang sendirian di rumah. Padahal biasanya juga sendirian
ditinggal suami kerja dan biasa saja. Aahh bisa jadi karena dia baru
saja menjadi Ibu.
Jadi
beberapa waktu lalu temanku ini baru saja melahirkan, mungkin karena
alasan itulah kenapa dia jadi mudah sedih oleh sesuatu hal yang orang
anggap sepele. Hal itu merupakan hal yang wajar, dimana sebagian Ibu
yang baru melahirkan mengalami perubahan psikologi seperti merasa sedih,
mudah tersinggung, merasa tidak percaya diri, khawatir dan cemas.
Aku
bilang padanya untuk tetap tenang, jangan sedih dan jangan memikirkan
hal-hal yang akan membuatnya semakin sedih. Lalu aku juga bilang kasihan
anaknya, kalo Ibunya sedih nanti anaknya ikut sedih, nanti anaknya
rewel.
Seakan membenarkan perkataanku, temanku
bertanya "eh emang iya ya bisa bikin anak rewel ? Soalnya dari tadi juga
adenya nangis terus". Temanku mengakhiri percakapan kita di telepon,
berusaha untuk tidak sedih lagi. Selang beberapa menit kemudian dia
mengabari "anak aku udah ga nangis, iya kali ya karena aku tadi sedih
adeknya jadi ikutan sedih dan rewel".