Family Project Day 9 - Ke Dokter Gigi

By dewi siti nurfazriah - November 06, 2020


Pergi ke dokter gigi sepertinya sudah menjadi agenda rutin untuk kami.

Jadi sejak Maryam mengeluh sakit gigi, kita mulai memeriksakan giginya ke dokter dan ternyata bengkak cukup parah. Hal itulah yang bikin kita mesti bolak balik kontrol setiap satu minggu. Termasuk hari ini.


Reservasi ke dokter udah Ibu lakuin dari minggu lalu. Yaa selain biar nggak lupa, biar dapet nomor antrian di awal juga hehehe.


Jadwal praktek dokter gigi sekitar jam 2 sampai jam 4 sore, jadi kita memutuskan untuk berangkat jam 2 siang. Lagipula jarak antara rumah dan rumah sakit nggak terlalu jauh. Yaaa butuh waktu kurang dari 30 menit untuk kesana.





Kita pun bersiap-siap. Ganti baju, bawa minum, camilan, juga bawa masker (maklum masih suasana pandemi huhu).


Merasa waktu yang kita miliki cukup panjang, kita pun mampir ke toko alat tulis untuk membeli baterai jam, untuk lampu tidur anak-anak. Karena mampir ke toko alat tulis ini kita jadi melewati jalur yang berbeda dari yang biasa kita gunakan. Seharusnya sih nggak masalah, tapi hari ini di jalan yang kita lalui ada perbaikan jalan. Hal ini membuat macet jalanan.

Ayahpun memutar balik kendaraan, ambil jalan biasa kita lalui.

Awalnya lancar, tapi tiba-tiba jalanan kembali macet, ntah ada apa. Ayah cek situasi jalanan lewat google maps. Terlihat antrian kendaraan yang panjang sekali.

Setelah mempertimbangkan jarak kemacetan antara jalur yang ini dan yang sebelumnya, Ayah memutuskan untuk ambil jalan yang sebelumnya saja karena macetnya tidak terlalu panjang. Tapi untuk putar balik kendaraan saja cukup menghabiskan waktu.


Setelah dram kemacetan jalanan, kita pun sampai di rumah sakit jam setengah 4 sore. Satu jam lebih lama dari biasanya. Untungnya kita masih boleh untuk mendaftar karena memang sebelumnya sudah reservasi.


Karena sudah sepi juga, kita langsung di panggil keruangan dokter.

Maryam jadi yang pertama diperiksa. Walaupun awalnya takut, tapi karena dokternya baik jadi Maryam nggak takut lagi. Selama pemeriksaan Maryam diajak ngobrol dan bernyanyi sama dokternya. Kabar baiknya Alhamdulillah setelah di cek gusi bengkaknya sudah mulai mengempes.


Lanjut pemeriksaan Athar. Gigi Athar memang nggak terlalu bagus, malah diusianya yang 2 tahun ini giginya sudah ada yang ompong. Minggu lalu sih gigi depan bagian atasnya yang dirapikan. Kalau hari ini, dokter menambal gigi belakangnya yang ternyata bolong.


Nggak jauh beda dari Maryam, selama pemerikasaan Athar pun dokter mengajak ngobrol dan bernyanyi. Jadi anak-anak nggak takut.


Setelah semuanya selesai diperiksa, seperti biasa dokternya kasih stiker buat anak-anak.

Lalu Maryam bilang

"Aku mau nyanyi bareng dokter"

Pemeriksaan diakhiri dengan nyanyi balonku bersama-sama

Hahaha







Terimakasih dokter sudah mau periksa gigi Maryam dan Athar

Terimakasih teteh dan adek sudah jadi pasien yang sangat berani dan luar biasa







  • Share:

You Might Also Like

0 komentar